Journal 2014 - # 737

Salam perpaduan salam perjuangan!

Renungan Jumaat Yang Penuh Barakah 


Hidup bukan untuk bersuka-ria tetapi hidup untuk mengislah diri yakni islah ini bermaksud menghilangkan kerosakan atau mendirikan semula sesuatu yang telah runtuh.

Runtuhnya iman, runtuh yang akhlak dan runtuhnya agama dan peribadi islam.

Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu dilalaikan oleh harta dan anak-anakmu dari mengingat Allah. maka barang siapa melakukan yang demikian, mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah rezeki yang kami berikan kepadamu sebelum maut datang menjumpai seseorang dari kamu; Lalu berkata:’Tuhanku Kalau dapat Engkau tangguhkan matiku sebentar saja, niscaya aku akan memberi sedekah dan aku akan menjadi orang-orang yang mengerjakan kebaikan.’ Allah tidak akan memberi tangguh kepada seseorang apabila telah sampai ajalnya, dan Allah Maha Mengetahui segala yang kamu kerjakan.” (QS 63:9-11)
Umur : Umur kita lebih kurang panjangnya kebanyakan umur manusia kini di dunia. kalau lebih tu extra Allah beri untuk perbaiki mana yang silap kalau kita sedar.

Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW,
“Wahai Rasul, manusia yang bagaimanakah yang paling baik?” Rasulullah saw bersabda, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.” Kemudian orang itu bertanya lagi, “Wahai Rasul, manusia yang bagaimanakah yang paling buruk?” Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang panjang umurnya namun buruk amalnya” (HR. Ahmad).
Firman Allah Surah an-Nahl 70:
“Allah jualah yang telah menciptakan kamu, kemudian ia mewafatkan kamu. Di antara kamu ada yang dipanjangkan umurnya sampai tua bangka, sehingga menjadi tidak tahu apa-apa sesudah dia mengetahui segala-galanya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Kuasa.”
Bumi : Dunia ini yang saya tempati, Rasullullah saw telah mengingatkan: “Rebutlah lima perkara sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu.”

(HR. Al-Hakim, Baihaqi, Ibnu Abi’ddunia, Ibnul-Mubarrak)
Dan ini lebih penting renung-renungkanlah:
“Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara:

  1. Tentang umurnya, untuk apa dihabiskan
  2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan
  3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan
  4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. ”
(HR. Tirmidzi)
Bergelap sejam : Kegelapan selepas kematian adalah lebih lama, cukupkah bekalan amalku yang akan menerangiku di alam kubur sana nanti?

Firman Allah Surah al-baqarah 2:17:

"Perbandingan hal mereka (golongan yang munafik itu) samalah seperti orang yang menyalakan api; apabila api itu menerangi sekelilingnya, (tiba-tiba) Allah hilangkan cahaya (yang menerangi) mereka, dan dibiarkannya mereka dalam gelap-gelita, tidak dapat melihat (sesuatu pun)."
Ya Allah, Sesungguhnya masa yang ada untuk kami hanyalah sedikit berbanding tanggungjawab yang perlu kami tunaikan. Tiada daya dan kekuatan melainkan-Mu Tetapkanlah iman kami dari hati yang boleh berbalik-balik.

Berubahlah demi Allah dan sama-sama kita mengingat diri jgn penuhkan hati dengan segala yang hitam. Bangkitlah dari jatuh, senyumlah dari kesedihan.

Kerana Allah sayang pada orang yang berusaha melakukan perubahan. Allah sayang pada orang yang menghayati Al-Quran. Suburkan hati dengan iman, ubati hati dengan Al-Quran. Kita nak balik jumpa Allah kan? jadi mari kita sama-sama lakukan yang terbaik.

Semoga Allah sayang kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin

No comments: