Malam, izinkan aku menggores gelapmu dengan cahaya. Redup namun pasti, tipis namun tak putus oleh kabut. Mungkin aku tak sesempurna mentari yang melenyapkan gelapmu dan mengganti engkau dengan pagi. Mungkin aku bukan bulan yang hilang datang setengah hati. Kerana kau tak mudah untuk ku ganti dan kulewati. Mengertilah aku! Jika aku memaksa diri untuk hadir dikala pagi, apa itu salahku? Sekalipun aku terbakar oleh panas matahari.
Seluruh sejarah mngkin untukmu tapi jika kau ingin mengubahnya dan membuang bintang ini ke laut maka aku akan berenang menjauh dan berinterkasi menjadi obor-obor atau aku akan jadi bintang laut.
Sudahlah, cukup aku membuatmu membaca dan sedikit tertawa malam ini tertawalah kerana senyum mu adalah pantulan cahaya yang menguatkan aku. Aku ingin terlelap namun tak sekarang. Aku ingin menatap pecahanku di langit sana.
Seluruh sejarah mngkin untukmu tapi jika kau ingin mengubahnya dan membuang bintang ini ke laut maka aku akan berenang menjauh dan berinterkasi menjadi obor-obor atau aku akan jadi bintang laut.
Sudahlah, cukup aku membuatmu membaca dan sedikit tertawa malam ini tertawalah kerana senyum mu adalah pantulan cahaya yang menguatkan aku. Aku ingin terlelap namun tak sekarang. Aku ingin menatap pecahanku di langit sana.
No comments:
Post a Comment