Hi uols!! Salam keamanan salam kedamaian.. Entri kali ini aku nk share pasal 'Keajaiban Azan', boleh dikatakan seluruh dunia akan melaungkan Azan pada setiap waktu daripada subuh hingga ke isyak.
Ketahui 5 Keajaiban Azan
Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap
Maha yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Azan
juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di
seluruh dunia lima kali setiap hari. Betapa mengagumkan suara azan itu, dan bagi umat Islam di seluruh
dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Di negara kita sendiri
misalnya, sebagai sebuah negara terdiri daripada jutaan
penduduk muslim di dunia.
Ingatlah, apabila Rasulullah s.a.w. menyuruh Sayidina Bilal r.a.
mengumandangkan azan, Baginda akan berkata: “Wahai Bilal, rehatkan kami
dengan solat.” (Riwayat Ahmad)
1. Pemersatu Umat Islam
Azan menemukan momentum sebagai penyeru dengan “kekuatan
supranatural” yang sangat dahsyat. Ketika azan berkumandang, kaum
muslimin bergegas meninggalkan seluruh aktivtti duniawi dan bersegera
menuju masjid untuk menunaikan solat berjamaah. Dalam konteks ini,
azan adalah pemersatu umat. Mercu kesedaran psiko-agama mereka bergetaran, berhubung pada masa yang sama, dan dengan kesedaran keseluruhan seorang hamba (hamba) daripada lutut mereka, berdoa kesyahduan digabungkan di dalam jemaah.
Dalam islam itu banyak mahzab dan disetiap mahzab itu pasti berbeza pula
pandangan cara mengerjakan solat/bacaanya. Apalagi pemeluk agama
islam jumlahnya sangat banyak 1/4 dari jumlah populasi didunia. Dengan
umat yang memiliki bahasa berbeza. Namun tak ada perbezaan dalam
mengumandangkan azan.
2. Sejarah
Pada saat itu, Rasulullah Saw. kebingungan untuk menyampaikan saat
waktu solat tiba kepada
seluruh umatnya. Maka dicarilah berbagai cara.
Ada yang mengusulkan untuk mengibarkan bendera pas waktu solat itu
tiba, ada yang usul untuk menyalakan api di atas bukit, meniup terompet,
dan bahkan membunyikan lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang sesuai.
Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang
memberitahunya untuk mengumandangkan azan dengan menyerukan lafaz-lafaz
azan yang sudah kita ketahui sekarang. Mimpi itu disampaikan Abdullah
bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin Khathab yang sedang berada di
rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya
dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku
benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu
Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.” yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz azan itu untuk menyerukan panggilan solat.
azan PERTAMA di kumandangkan Oleh bilal bin raabah.
3. Azan Di Perstiwa Penting:
Azan Digunakan islam untuk memanggil Umat untuk Melaksanakan solat. Selain itu azan juga dikumandangkan disaat-saat Penting. Ketika
lahirnya seorang Bayi, ketika Meninggal Dunia, ketika Peristiwa besar. Peristiwa besar yang dimaksud adala:
- Fathu Makah : Pembebasan Mekah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8H, dimana Muhammad beserta 10,000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekah, dan kemudian menguasai Mekah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah. Lalu Bilal Mengumandangkan Azan Diatas Ka’bah .
- Perebutan kekuasaan Konstatinopel : Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Uthmania, mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur. Lalu beberapa perajurit Uthmania masuk kedalam Ramapsan terbesar Mereka Sofia, lalu mengumandangkan azan disana sebagai tanda kemenagan meraka.
4. Berbilion-bilion bahkan tak terkira sejak pertama kali Dikumandangkan:
Sejak pertama kali sampai saat ini mungkin sudah sekitar 1500 tahun
lebih azan dikumandangkan. tarola tiap tahun 356 jadi kira2 gni
>> 1500 X 356 = 534000 dan kalikan kembali dengan jumlah umat
islam yang terus bertambah tiap tahunya. kita hitung saja. umat islam
saat ini sekitar 2 bilion orang dengan persentase 2 bilion umat
dengan 2 juta muadzin saja.
534000 x 2000.000 = 1 068 000 000 000 dikalikan 5 = 5 340 000 000 000
subhanallah..mungkin malah lebih dari ini..
5. Tak Pernah Berhenti Berkumandang
Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan
Indonesia. Perbezaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di
Indonesia adalah satu jam. Oleh kerana itu, satu jam setelah azan
selesai di Sulawesi, maka azan segera bergema di Jakarta, disusul pula
sumatra. Dan azan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di
Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa
jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan
begitu azan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di
barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan
seluruh kawasan India.
Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu
azan yang sama. Perbezaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan
Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat
puluh minit, dan dalam waktu ini, (Dawn) azan Fajar telah terdengar di
Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan
Muscat. Perbezaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adan
kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah
dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.
Perbezaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu
jam. Azan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam
tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografi yang
sama. Perbezaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah
jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.
Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu
yang sama. Proses panggilan Azan sehingga terus berlangsung melalui
seluruh kawasan Afrika. Oleh kerana itu, kumandang keesaan Allah dan
kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bahagian timur pulau Indonesia itu
tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.
Sebelum Azan mencapai pantai Atlantik, kumandang azan Zohor telah
dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, azan
Asar telah dimulai. Dan begitu azan mencapai Jakarta setelah kira-kira
satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama
setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu azan Isyak telah
dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan azan, maka muadzin di Afrika mengumandangkan azan untuk Isyak.
No comments:
Post a Comment