Journal 2009 ~ #78

Saat menjelang pagi hari
Mentari mula menyinari bumi

Apakah ini haru yang menyelimuti hatiku
Ataukah ini kepedihan dalam perjalananku
Mungkinkah ini kepenatan hanya dalam anganku

Sejenak tertunduk diam
Kutengelamkan semua masalah
Kujauhkan segala egois dan amarah

Tak pernah aku tahu
Teramat berarti hadirmu
Teramat besar pengaruhmu

Ini bukan puisi yang dipenuhi sajak aliran keindahan
Tapi..
Tapi, aku tetaplah aku
Aku yang mencintaimu
Aku yang menginginkanmu
Sampai bila pun mencintaimu

No comments: