Journal 2009 ~ #82

bintang yang ku tunjuk
cahayanya perlahan berubah kelam
hancur jatuh berantakan
padahal belum sempat ku utarakan
sajak-sajak cinta yang tercipta kerananya

taman langit seolah suram
petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,

bintang hati telah lebur terganti
namun tiada erti
sajak ku suram tak ada setitik terang

mungkin inikah akhir cerita
cinta di tengah malam terhias
purnama menyatu dalam angin melantun pilu

purnama itu terluka,
bercucur air mata di tahan
dengan senyum sayup merekat
dengan cinta dalam pertemuan
di iringi sepatah kata
“ini yang terbaik” bisikmu

daun menari sendu angin melantun pilu
perpisahan memang harus tercipta

malam merapat pulang
di tengah sesal jalan ku kini terkikis kelam.

No comments: