~ MEMORI APRIL ~
Rintik-rintik hujan dimalam hari
Awal dari sebuah memori
Pertemuan yang kita inginkan
Dapat berjalan sesuai harapan
Terlintas dihatiku ketika melihat dirimu
Terpikir olehku ketika berada disampingmu
Terasuk jiwaku untuk mengatakan sesuatu
kau bagai bulan di malam itu
tatapan wajahmu padaku
membuatku tersipu
membuatku tak berdaya dihadapanmu
bahkan aku tak mampu mengatakan sesuatu
lebih dari tiga jam awal pertemuan kita
kita berbicara apa adanya
kau membawaku keruang jiwamu
terlintas harapanku disaat itu
setelah lama ku berlayar
tak kunjung kutemukan tempatku berlabuh
malam itu kuterhanyut dalam sebuah keadaan
membuatku bagai terdampar disebuah pulau
cukup lama kita bertukar pikiran
lama juga kita bertatapan
bahkan kita saling bergenggaman tangan
membuatku tak bisa menyimpang sebuah perasaan
waktu telah menunjukkan 12 malam
sudah seharusnya kita berpisah
berpisah untuk sementara
dan kubeharap esok kita bisa berjumpa
dan senyuman kuberikan sebagai tanda terima kasihku
April 2009
Kau ciptakan satu kenangan
Dengan sejuta harapan
Dengan sebuah impian
Awal dari sebuah memori
Pertemuan yang kita inginkan
Dapat berjalan sesuai harapan
Terlintas dihatiku ketika melihat dirimu
Terpikir olehku ketika berada disampingmu
Terasuk jiwaku untuk mengatakan sesuatu
kau bagai bulan di malam itu
tatapan wajahmu padaku
membuatku tersipu
membuatku tak berdaya dihadapanmu
bahkan aku tak mampu mengatakan sesuatu
lebih dari tiga jam awal pertemuan kita
kita berbicara apa adanya
kau membawaku keruang jiwamu
terlintas harapanku disaat itu
setelah lama ku berlayar
tak kunjung kutemukan tempatku berlabuh
malam itu kuterhanyut dalam sebuah keadaan
membuatku bagai terdampar disebuah pulau
cukup lama kita bertukar pikiran
lama juga kita bertatapan
bahkan kita saling bergenggaman tangan
membuatku tak bisa menyimpang sebuah perasaan
waktu telah menunjukkan 12 malam
sudah seharusnya kita berpisah
berpisah untuk sementara
dan kubeharap esok kita bisa berjumpa
dan senyuman kuberikan sebagai tanda terima kasihku
April 2009
Kau ciptakan satu kenangan
Dengan sejuta harapan
Dengan sebuah impian




Sejak semalam lagi hati aku teringin benar meluahkan sesuatu di sini.. entah mengapa awan mendung berarak lesu di hati ini... ada segugus kesedihan yang bertamu di ruang hati kecil sepi dan sunyi ini..tidak dapat aku pastikan sebab musabab mengapa hujan air mata memecahkan tembok kolam mata ini... titis hujan itu membasahi parut luka lama.. meskipun luka itu telah sembuh.. tapi ngilunya masih terasa.. seringkali aku berfikir... bagaimana untuk aku keluar dari kesunyian dan kesepian ini... ternyata aku tak punya apa-apa... aku terlalu berharap pada yang tidak pasti... terlalu kerap bermimpi di siang hari... hidup bersama kenangan lalu yg telah lama melambai pergi...











