Hidup Umpama Sebuah Kamera

Assalamualaikum & Salam Perjuangan!


Hi uols! Agak lama juga aku tidak menulis pada blog ini, agak jarang dan agak dingin. Adakalanya aku kekeringan idea dan bahan untuk menulis sehinggakan blog ini terabai. Mungkin atas kesuntukan masa dan kesibukan tugasan hakiki, sampai ada waktu aku terlupa untuk meluangkan masa buat diri aku sendiri. Inilah realiti kehidupan manusia tak pernah lekang dik kesibukan dunia.

Hidup itu seperti kamera, fokuslah pada hal-hal yang penting, ambil dan simpan gambar-gambar yang baik, singkirkan gambar yang negatif, yang buruk, yang rosak dan jika gambarnya tidak sesuai, buang dan ambil gambar yang baru.

Kenapa hidup ini diumpamakan seperti sebuah kamera? Kerana hidup itu ibarat rangkaian foto-foto kejadian yang telah kita alami yang diambil oleh kamera kehidupan, yang membuat kita tersenyum memandangnya atau membuat kita menangis mengingati kejadian disebaliknya.

Hidup ibarat sebuah kamera besar yang mengabadikan peristiwa yang kita alami. Bisakah kita memperlakukan hidup seperti waktu kita memotret sebuah peristiwa? Kita akan fokus pada peristiwa yang menyenangkan untuk diabadikan, tersenyum menghadap kamera, tertawa menikmati kehidupan. Bila tiba tiba waktunya memeriksa rangkaian peristiwa yang telah kita abadikan. Kita harus memilih yang terbaik untuk ditampilkan atau dicetak. Kita akan membuang foto yang kabur, yang kurang elok pencahayaannya atau yang hasilnya tidak memuaskan dan mempertahankan foto yang cantik. Setelah itu kita akan mengabadikan peristiwa lainnya lagi dan begitu seterusnya.

Begitu juga dengan hidup. Kita memilih yang baik untuk kita kenang dan menjadi motivasi dan semangat kehidupan kita. Kita meninggalkan hal yang tidak menyenangkan agar tidak menghantui kehidupan dan kejayaan kita, kerana apa yang kita pilih, akan menentukan langkah kita selanjutnya. Terus bergerak kehadapan atau tinggal dalam kenangan masa lalu.

Apapun pilihan kita, masa terus berganti peristiwa demi peristiwa silih berganti akan mengisi hidup kita dan pilihlah untuk terus bergerak maju dalam peristiwa yang menyenangkan. Selamat tinggal peristiwa dan hari yang menyedihkan!!


Tahun ni Aku dah PENAT!

Assalamualaikum & Salam Perjuangan!


Hi uols! Tiada kisah yang kita lalui dengan indahnya. Tiada kata yang bisa kita lalui dengan gembiranya. Terlalu banyak yang kita tempuhi dan lalui saban hari. 

Adakalanya pendat dengan sandiwara manusia. Begitu juga dengan aku yang hidup dikelilingi manusia hipokrit dan penuh lakonan. Adakalanya senyuman pun boleh jadi plastik! Bahaya itu, bukankah senyuman itu satu sedekah sebenarnya? Tapi kini tidak lagi pada mereka yang sanggup hidup dalam kepura-puraan.

Cukup-cukuplah tu, biarlah aku berundur diri dari semua sandiwara dunia ini. Aku bukan manusia yang hidup dalam kepura-puraan. Aku cukup penat dipergunakan sepanjang masa dengan mainan dan sebahagian skrip kehidupanmu. Biarlah aku pergi dengan tenang tanpa rasa perlu hipokrit sepanjang zaman.